Boxing Day, Rangkaian Perayaan Natal Penuh Kasih dan Kebersamaan

Sumber: Buzukis | pixabay.com

Menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru, pasti tidak lepas dari tradisi untuk saling bertukar hadiah. Menurut sejarah, tradisi ini dilakukan pada hari kedua Natal dengan nama Boxing Day, yang bertepatan pada tanggal 26 Desember.

Pada awalnya, terutama di Inggris, orang-orang kaya memberikan hadiah yang dikemas dalam kotak (box) kepada pekerjanya untuk dibawa pulang dan diberikan ke anggota keluarga setelah bekerja pada hari Natal, 25 Desember. Dengan begitulah hari ini disebut dengan Boxing Day. Jadi, tidak ada hubungan sama sekali dengan olah raga tinju (boxing), ya, Sobat Kreatif!

Selain tradisi pemberian hadiah oleh orang kaya kepada pekerjanya, Boxing Day juga diketahui berasal dari kebiasaan pendeta yang membuka kotak amal pada hari setelah Natal yang terkumpul dari sedekah umat gereja, untuk disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Boxing day sudah dikenal sejak era Ratu Victoria pada tahun 1830-an. Sejak 1871, hari ini menjadi hari libur nasional untuk Bank di Inggris, Wales, dan Irlandia. Apabila hari tersebut bertepatan pada hari Sabtu dan Minggu, maka hari libur dialihkan ke hari Senin dan Selasa.

Penyebutan Boxing Day berbeda-beda pada setiap negara. Di Belanda, Jerman, Skandinavia, dan Polandia, Boxing Day disebut dengan Hari Kedua Natal. Sedangkan di Irlandia, Romania, dan Catalunya, hari ini dirayakan sebagai Hari Santo Stefanus.

Bukan hanya bertukar hadiah dalam kotak, Boxing Day ternyata juga dirayakan dengan pertandingan sepak bola. Pertandingan sepak bola diselenggarakan sebagai hiburan selama berkumpul bersama keluarga.

Pertandingan Boxing Day sudah menjadi pertandingan khusus Liga Inggris yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya. Tahun ini, Boxing Day Liga Inggris juga diadakan pada Minggu—Selasa, 26—28 Desember 2021.

 

Penulis : Annisa Amalia Zahro