Jam Kiamat Disetel Ulang, Bagaimana Kondisi Bumi Saat Ini?
Jam Kiamat atau Doomsday Clock merupakan jam buatan yang secara simbolik memperkirakan waktu dunia menuju kepunahan massal akibat ulah manusia. Jam ini dibuat oleh organisasi The Bulletin of the Atomics Scientists (BAS) pada 1947. Organisasi ini dibentuk dua tahun sebelumnya oleh Eugene Rabinowitch dan para ilmuwan yang terlibat dalam Proyek Manhattan di Universitas Chicago untuk menyebarkan informasi mengenai ancaman kerusakan alam yang dibuat oleh manusia sendiri.
Awalnya, penentuan waktu jam ini dengan mempertimbangkan ancaman berkelanjutan dari senjata nuklir, mengingat pembuatan jam ini bermula ketika berbagai negara berlomba-lomba mempercanggih teknologi senjata nuklir mereka pada masa Perang Dingin. Namun sejak 2007, aspek yang dipertimbangkan meluas menjadi menjadi beberapa aspek, seperti, perubahan iklim, teknologi yang mengganggu, senjata biologis, serta yang terbaru berdasarkan pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.
Untuk memperingati lahirnya jam ini, tanggal 20 Januari ditetapkan sebagai waktu untuk menyetel ulang jam. Penyetelan jarum Jam Kiamat diatur oleh Dewan Sains dan Keamanan Buletin yang terdiri dari berbagai pakar di bidang teknologi nuklir dan ilmu iklim serta berkonsultasi ke Dewan Sponsor Buletin yang mencakup ilmuwan-ilmuwan peraih penghargaan Nobel.
Pada penyetelan ulang tahun ini, tercatat jarum Jam Kiamat menunjukkan angka 100 detik sebelum tengah malam. Tengah malam merupakan titik yang menyimbolkan bencana global sebagai akhir kehancuran bumi akibat ulah manusia. Rupanya, sejak tahun 2020, jarum jam tidak bergerak dan tetap stabil di angka 100 detik sebelum tengah malam.
“Tapi stabil bukanlah kabar baik. Faktanya, ini mencerminkan penilaian dewan (Buletin) bahwa kita terjebak dalam momen berbahaya, yang tidak membawa stabilitas maupun keamanan,” Ungkap Ketua Bersama Dewan BAS sekaligus Profesor Universitas George Washington Sharon Squassoni pada konferensi virtual (20/01/2022).
Seratus detik merupakan waktu paling dekat dari tengah malam yang pernah ditunjukkan oleh jarum Jam Kiamat sejak 75 tahun jam ini dibuat. Sedangkan waktu paling jauh yang pernah ditunjukkan jam ini adalah 17 menit sebelum tengah malam, pada 1991 setelah ditandatanganinya Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet
Penulis: Annisa Amalia Zahro
Editor: Shifa Az Zahra
Post a Comment