Ledakan Dahsyat di Blitar Polisi diduga karena Rakit Petasan Sambil Merokok
Ledakan keras terjadi di Dusun Sadeng Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, Minggu (19/2) tepatnya pada pukul 22.30 WIB. Tim Penjinak Bom menemukan menemukan sisa puntung rokok di dekat sumber ledakan.
"Karena mereka tidak profesional ya. Jadi saat meracik tidak aman, sambil merokok hingga terjadi ledakan hebat akibat black powder kena percikan api rokok," kata Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono, Senin (20/2).
Selain itu, petugas menemukan tiga panci yang diduga berisi bahan peledak yaitu black powder (bubuk mesiu) dicampur sulfur dan serbuk gandum sehingga dapat meledak jika terkena percikan api dalam sesaat. Hal ini memperkuat dugaan jika korban tewas saat sedang meracik petasan sambil merokok.
Ledakan keras yang diduga berasal dari petasan bentuk mercon itu terdengar hingga daerah Kediri, Jawa Timur yang jaraknya 20 hingga 30 kilometer dari lokasi.
"Yang terjadi di sini ini ada ledakan sesaat. Dugaan memang pembuatan mercon. Daya ledaknya dari low mengarah ke high explosive karena ledakan terdengar sampai radius 10 km," ucap Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Dwi Sapto.
Ledakan tersebut menghancurkan 25 rumah rata dengan tanah. Ledakan ini juga menyebabkan 4 orang yang merupakan satu keluarga tewas dan 23 orang luka-luka. Salah satu korban luka merupakan bayi yang berusia 4 bulan.
Berdasarkan keterangan polisi sebelumnya, satu korban atas nama Darman ditemukan dalam kondisi utuh. Menurut warga sekitar, Darman dan anak-anaknya punya kebiasaan membuat petasan jelang Ramadan.
Penulis : Meisya Aulia Amanda
Editor : Alamanda Jasmine Laureta
Post a Comment