Supervisi Penggalian Potensi Seni Budaya Islam 2022 oleh Kemenag Provinsi DKI Jakarta

Seni Budaya Islam adalah hasil olah akal, budi, cipta, rasa, karsa, dan karya manusia yang berlandaskan pada nilai-nilai agama Islam dan kita sebagai warga DKI harus memajukan kebudayaan betawi, karena didalamnya banyak yang menerapkan budaya islam.

Hal ini disampaikan oleh Bapak Imran Hasbullah sebagai Pengurus Lembaga Kebudayaan Betawi, saat memberi sambutan dalam kegiatan Supervisi Penggalian Potensi Seni Budaya Islam 2022 pada Kamis, (28/07).

Kegiatan ini diketuai oleh Bapak H. Imam Syafi'i, S.Pd dan dihadiri oleh beberapa instansi diantaranya, Pegawai Harian Seni Budaya Jakarta, Ketua LASQI Jakarta Selatan, Pembina Qosidah Jagakarsa, Pegawai Lembaga Seni Budaya MUI Jakarta Timur, Moderat Milenial Agent (MMA) 2 DKI Jakarta.

Supervisi ini diadakan untuk mengembangkan kembali seni budaya islam di DKI Jakarta. "Bakat terlihat dari manusia lahir, terlihat ketika menyukai keindahan,suka berimajinasi, suka menggambar, tidak pernah puas, memiliki banyak ide, menganggapi masalah dengan santai," ucap Taufiq Pengurus LASQI Jakarta.

Penulis: Rahina Kamilah

Editor: Shifa Az Zahra