Header Ads

IIMS Infinite Live

Unjuk Rasa BEM SI Tolak Kenaikan Harga BBM



Aliansi BEM Seluruh Indonesia atau BEM SI menggelar aksi unjuk rasa, pada Kamis, 15 September 2022 di Patung Kuda Jakarta. Aksi unjuk rasa ini menolak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.

Sebanyak 1000 mahasiswa yang ikut serta dalam Aksi Nasional II. Aksi ini bukan hanya diikuti mahasiswa sekitar Jabodetabek tapi juga luar kota bahkan luar Pulau Jawa.

Ketika melakukan orasi untuk menyampaikan tuntutannya, massa dihampiri Tenaga Ahli Staf Kepresidenan, Abraham Wirotomo.

Beliau menaiki mobil komando sebagai perwakilan dari pemerintah pusat yang di utus untuk mendengarkan aspirasi mereka. "Saya ditugaskan pimpinan untuk mendengarkan aspirasi kalian," ucapnya. 

"Pemerintah tidak mau menaikkan harga BBM," seru Abraham yang disambut sorakan tidak setuju dari massa. Abraham mengatakan pemerintah menaikkan anggaran subsidi yang awalnya 188 Triliun, kini naik menjadi 502 Triliun.

Ada 3 tuntutan mahasiswa yang dibawa pada aksi kali ini, yaitu: 

- Menuntut dan mendesak pemerintah untuk mencabut keputusan terkait kenaikan BBM 

-  Menuntut dan mendesak menunda proyek pembangunan nasional yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat dan mengalihkan anggaran ke subsidi BBM 

- Menuntut dan mendesak menetapkan regulasi pemakaian BBM secara tegas

Melihat Presiden Jokowi belum menemui massa disetiap aksi yang terjadi Sehingga, tuntutan belum tersampaikan dengan baik. 

BEM SI telah memberikan ultimatum kepada pihak Pemerintah selama 7x24 jam, sejak tanggal 8 September 2022 untuk memenuhi tuntutan tersebut. 

"Jika tidak dipenuhi maka Aliansi BEM SI akan kembali turun aksi dengan massa yang lebih banyak lagi."

"Maka dari itu, untuk menindak lanjuti ultimatum tersebut dan memperjuangkan tuntutan rakyat," kata Koordinator BEM SI Luthfi Yufrizal.


Penulis : Shifa Az Zahra