Populasi Manusia Melonjak: 3 Cara Jitu untuk Mengatasi Pertumbuhan Penduduk

 

Sumber: radaraktual.com

Populasi dunia berkembang dengan sangat cepat dari waktu ke waktu. Berdasarkan penelitian dari Divisi Populasi PBB, diperkirakan jumlah penduduk bumi akan mencapai delapan miliar pada 15 November. Dalam laporannya, PBB juga menyebutkan bahwa laju pertumbuhan populasi global turun di bawah satu persen pada tahun 2020 untuk pertama kalinya sejak 1950. Namun, menurut proyeksi terbaru PBB, populasi dunia diperkirakan akan mencapai sekitar 8,5 miliar pada tahun 2030, 9,7 miliar pada tahun 2050, dan puncaknya sekitar 10,4 miliar pada 2080-an. 

Bertambahnya populasi dunia akan menimbulkan berbagai permasalahan baru. Salah satunya adalah semakin terbatasnya sumber daya alam (SDA) yang ada di muka bumi. Menurut penelitian para pakar ekonomi jasa lingkungan, diketahui bahwa konsumsi global makanan, bahan pangan, energi, dan biomassa mengalami lonjakan signifikan selama tiga dasawarsa terakhir. Di sisi lain, ketersediaan sumber daya lahan relatif tetap.

Manusia sebagai pelaku utama dalam keberlangsungan hidup di bumi, ironisnya justru menjadi perusak terbesar planet ini. Selain itu, iklan yang ditampilkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyoroti dampak mengerikan dari ledakan penduduk, seperti kemiskinan, kerusakan lingkungan, ketahanan pangan terancam, pengangguran, tingginya angka kematian ibu dan bayi, kriminalitas, serta besarnya biaya kesehatan dan pendidikan.

Maka dari itu, pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat akan berdampak negatif bagi penduduk atau suatu wilayah. Berikut beberapa solusi untuk mengatasi tingginya pertumbuhan penduduk:

1. Program Keluarga Berencana (KB)

Program Keluarga Berencana (KB) menjadi salah satu solusi untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan mencegah lonjakan angka kelahiran. Pentingnya edukasi dan penyebaran informasi terkait program KB kepada masyarakat agar mereka memahami manfaatnya bagi keluarga dan lingkungan.

2. Meningkatkan kualitas pendidikan

Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas tinggi berawal dari pendidikan yang berkualitas pula. SDM yang dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang luas, akan lebih mudah dalam memasuki dunia kerja dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Selain itu, meningkatkan kualitas pendidikan juga akan menyadarkan penduduk tentang dampak negatif dari tingginya pertumbuhan penduduk terhadap masyarakat dan lingkungan. Hal ini bisa dicapai dengan menambah jumlah sekolah dan guru yang berkompeten, sehingga siswa dapat menerima pengetahuan dan keterampilan secara optimal.

3. Gaya hidup yang penting

Manusia harus mulai memikirkan kebutuhan untuk keseimbangan jangka panjang sekarang, tetapi yang paling penting adalah memperhatikan beberapa dekade mendatang.

Populasi dunia akan meningkat 2-3 miliar hingga tahun 2050 karena inersia demografi yang tidak bisa dihentikan. Namun, kita memiliki kemampuan untuk mengubah gaya hidup kita, menghargai lingkungan, dan menggunakan sumber daya alam dengan lebih efisien.

Pertumbuhan penduduk harus dikendalikan dengan sebaik mungkin. Dengan menjaga pertumbuhan penduduk, instansi terkait akan lebih mudah mengelolanya.

Penulis: Chusnul Hotimah

Editor: Azizah Soffa Marwah